Minggu 3 Juli 2022 (Perjamuan Kudus) Pukul 08.30 WIB Pdt. Paulus Lie. Pukul 11.00 WIB (Live Streaming) Pdt. Paulus Lie. Pukul 15. Juga kami informasikan dalam peristiwa Jumat Agung dan Paskah, kita akan mengumpulkan persembahan Paskah, dan persembahan aksi puasa juga, mari kita persiapkan persembahan yang terbaik buat pekerjaan-pekerjaan
Sekarang bersama kita menerima berkatNya dalam Ibadah Jumat Agung dan pelayanan Perjamuan Kudus. Mari kita memuliakan Tuhan melalui pujian : SuaraMu Kudengar (KJ. 33:1, 3, 6) 1) SuaraMu kudengar memanggil diriku, supaya 'ku di Golgota dibasuh darahMu! Refrain: Aku datanglah, Tuhan, padaMu; dalam darahMu kudus sucikan diriku.
P2: Ya Tuhan Yesus, di Hari Jumat Agung ini, kami semua datang bersujud di bawah kaki salib-Mu sambil mengakui semua khianat, salah dan dosa kami, baik terhadap keluarga, gereja, sesama, lingkungan dan Negara-bangsa, perjamuan kudus ini, persekutuan antara Tuhan Yesus dan para murid pada Perjamuan Malam terakhir akan berlangsung terus
IbadahKeluarga GKJW tanggal 30 Maret - 1 April 2021 sekaligus Ibadah Persiapan Perjamuan Kudus Paskah dilayani oleh Pdt. Tri Agus Kriswiadi dari Majelis Agung GKJW. Liturgi ibadah ini dapat diunduh disini.
JAYAPURA Sebanyak 366 warga jemaat GKI Sion Dok VIII Kota Jayapura, Papua, merayakan ibadah Jumat Agung melalui prosesi perjamuan kudus dengan anggur dan roti. Namun disediakan dalam bentuk kemasan sekali minum. Biasanya dalam prosesi perjamuan kudus, jemaat akan bergiliran meminum anggur dalam satu cawan, kali ini pihak gereja menyediakan dalam bentuk kemasan cangkir untuk
Usaikhutbah Jumat Agung, dilanjutkan dengan prosesi Perjamuan Kudus. Satu persatu jemaat Tuhan menerima roti dan anggur perjamuan sebagai symbol menerima tubuh dan darah Yesus Kristus yang telah menebus manusia. Peringatan Jumat Agung Yesus Kristus juga terpantau diikuti oleh umat Nasrani dengan khimad.
Ibadah perjamuan kudus yang dilakukan merupakan rutinnitas ibadah dalam Gerja Prostestan Maluku (GPM)". Katanya Meksien dalam setahun lanjutnya bahwa terdepat empat kali perjamuan kudus yaitu pada awal tahun, pada bulan April (Jumat Agung), Bulan Juli, dan Bulan Oktober (perjamuan Oikumene)
NsuLS. Ilustrasi Jumat Agung. Foto pixabayJumat 15/4, seluruh umat Kristen di Indonesia serentak memperingati Jumat Agung sebagai perayaan sengsara dan wafatnya Yesus Kristus. Perayaan ini memiliki makna yang amat mendasar bagi umat Kristiani di mana mereka selalu mengaitkannya dengan pemahaman hari itu, umat Kristen yang mengaku percaya, memakan roti yang diberikan gereja saat upacara Perjamuan Kudus. Dengan memakan jamuan tersebut, warga gereja melibatkan dirinya dengan Yesus yang mati dan mendapat kekuatan baru serta dikuduskan agar mampu bergumul di tengah pergulatan dunia dengan aneka cobaan dan tantangan. Duduk di Meja Perjamuan menjadi tanda bahwa ia termasuk orang-orang pilihan Agung menjadi momen yang tepat untuk mengenang pengorbanan Yesus sebelum dieksekusi di Yerusalem. Apa makna Jumat Agung yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut. Makna Jumat AgungSeperti disebutkan di awal, Jumat Agung memiliki makna yang amat mendasar bagi umat Kristiani. Mengutip buku Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku karya Dieter Bartels 2017, hal ini terkait peran penting Perjamuan Kudus dalam keselamatan umat yang dipilih oleh Jumat Agung. Foto pixabayJumat Agung disebut juga sebagai hari wafatnya Yesus Kristus. Dalam Alkitab dijelaskan bahwa kematian Dia di kayu salib bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Jalan sengsara dan kematian adalah sesuatu yang dipilih oleh Yesus sendiri. Oleh karena itu, Yesus menolak dengan tegas ketika murid-muridnya berupaya untuk mengurung-Nya dalam tenda di gunung kemuliaan Mat. 171-3.Ia justru turun dan meninggalkan gunung tersebut untuk menempuh penderitaan di Yerusalem. Beberapa kali murid-murid- Nya diberitahu oleh Yesus, bahwa la harus pergi ke Yerusalem dan minum dari cawan penderitaan di kota itu Mrk. 831, dst..Yesus tidak lari dari penderitaan yang dialami, meski terasa amat getir dan pahit. Ini karena Ia memiliki komitmen untuk taat kepada perintah serta cemoohan turut melengkapi penderitaan Yesus di kayu salib. Mahkota duri ditaruh di atas kepala-Nya, sebatang buluh diletakkan pada tangan kanan-Nya, lalu orang mengejek Yesus, meludahi-Nya, dan memukul kepala Yesus dengan buluh Jumat Agung. Foto pixabayPenderitaan dan kesengsaraan Yesus menjadi lengkap ketika orang-orang mengejek Dia "Jika Engkau anak Allah, turunlah dari salib itu!" Mat. 2740. "Orang lain la selamatkan tetapi diri sendiri tidak dapat la selamatkan!" Luk. 2335, dst..Yesus tidak menyerah atas sindiran yang penuh sarkastis, cemooh, dan hujatan tersebut. la tegar dan tidak mundur. Pilihannya tidak berubah, jalan kematian mesti ditempuh, supaya manusia mengalami perspektif masa dalam buku Menjadi Gereja di Tengah Dunia yang Terluka karya Weinata Sairin 2020, kematian Yesus adalah kematian yang nyata dan faktual. la merasakan kesepian dan kesendirian ketika berhadapan dengan kematian, sehingga kemanusiaan-Nya mengaduh "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Mat. 2746.Dalam momen perayaan Jumat Agung ini umat Kristen diharapkan lebih memaknai kematian Yesus dengan penuh keimanan. Sehingga, mereka paham atas jalan kesengsaraan yang ditempuh Yesus untuk mejemput Jumat Agung 2022 diperingati?Apa makna Jumat Agung bagi umat Kristen?Apa itu Jumat Agung?
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID UQwVgMlYaekL1IdeXyxwc6hFydBeinklmGtD7R1y5SROJJggpIQMsg==
LITURGI PERJAMUAN KUDUS JUMAT AGUNG, 14 APRIL 2017 PERSIAPAN Pembukaan oleh seorang diaken Jemaat Berdiri dan menyanyi PKJ 91-2 DENGAN MALAIKAT, ANGKATLAH do=g 4 ketuk VOTUM Pelayan Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus SALAM Pelayan Kasih Karunia menyertai kamu, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Bagi-Nyalah kemuliaan kekal selama-lamanya, Amin! Jemaat Duduk INTROITUS Pelayan Nas Pembimbing ................... Jemaat Menyanyi KJ 1781-2 KARENA KASIHNYA PADAKU TITAH PERJAMUAN KUDUS Pelayan Dengarlah olehmu titah Perjamuan yang Kudus sebagaimana yang disampaikan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 1123-26 “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; ia memecah-mecahkannya dan berkata “Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga ia mengambil cawan sesudah makan, lalu Ia berkata “Cawan ini adalah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya menjadi peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. PENGAKUAN DOSA Pelayan Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah dan mengaku segala dosa kita kepada-Nya “Kasihanilah kami ya Allah menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaran kami menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah kami seluruhnya dari kesalahan kami dan tahirkanlah kami dari dosa kami! Sebab kami sendiri sadar akan pelanggaran kami, kami senantiasa bergumul dengan dosa kami. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah kami telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat. Sesungguhnya, dalam kesalahan kami diperanakkan, dalam dosa kami dikandung ibu kami. Sesungguhnya Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepada kami. Bersihkanlah kami dari pada dosa kami dengan hisop, maka kami menjadi tahir. Basuhlah kami, maka kami menjadi lebih putih dari salju! Biarlah kami mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang-tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak kembali. Bangkitlah kiranya kami kembali pada kegirangan karena selamat yang dari padaMu dan lengkapilah kiranya kami, dengan Roh yang rela. Amin” Jemaat Menyanyi NKB 101 DARI KUNGKUNGAN MALAM GELAP PEMBERITAAN ANUGERAH Pelayan Sebagai hamba Yesus Kristus, saya memberitakan bahwa “sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumbah, akan menjadi putih seperti bulu domba”. Sebab Allah telah mendamaikan dunia dengan diri-Nya, dengan perantaraan Kristus, oleh sebab itu biarlah kita diperdamaikan sama sendiri dengan saling mengampuni serta mengambil bagian dalam damai sejahtera Allah. Jemaat Menyanyi NKB 171 AGUNGLAH KASIH ALLAHKU ARTI PERJAMUAN Pelayan Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus! Hendaklah kita renungkan, apa sebabnya Tuhan Yesus menetapkan Perjamuan Kudus agar kita merayakannya? Dalam Perjamuan Kudus, kita diingatkan bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa-Nya ke dalam dunia, dan menjadi sama dengan manusia dalam segala hal, kecuali dosa. Ia telah menanggung kutuk dosa dari awal, sampai akhir hidup-nya. Ia telah diikat, supaya kita dilepaskan. Ia dihukum mati, supaya kita yang bersalah dibebaskan di hadapan penghukuman Allah. Ia telah menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, supaya kita dipenuhi dengan berkatNya. Ia telah menyaringkan suara-Nya “Ya Allah, Ya Allah, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak ditinggalkan-Nya. Dan ia telah menamatkan pekerjaan-Nya dengan kematian-Nya waktu Ia berkata “Sudah genap” Tetapi Allah telah membangkitkan Ia dari antara orang mati dan mengaruniakan pada-Nya suatu nama di atas segala nama supaya dengan nama Yesus itu, segala lutut akan bertelut dan segala lidah akan mengaku”Yesus Kristus adalah Tuhan” Pelayan Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita menerima itu selaku tanda dan meterai kasih dan setia-Nya kepada kita. Kita beroleh ketentuan di dalam iman, bahwa Ia telah memberikan tubuh-Nya dipakukan pada kayu salib, dan menumpahkan darah-Nya, supaya kita yang lapar dan berdahaga dikenyangkan dan disegarkan untuk memperoleh hidup yang kekal. Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita memberitakan kepada dunia ini tentang kebangkitan dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus. Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita merayakan Persekutuan kita dengan Allah Tritunggal, dan juga Persekutuan diantara kita sebagai anggota-anggota dari satu tubuh. Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya akan janji Tuhan kita Yesus Kristus, seperti yang tertulis dalam kitab Injil Matius demikian “akan tetapi Aku berkata kepadamu mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini samapi hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama kamu dalam kerajaan Bapa-Ku” Jika demikian, setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam Perjamuan Kudus, itu merupakan suatu tanda dan meterai dari kasih setia Tuhan kita Yesus Kristus kepada kita. Jemaat Menyanyi PKJ 351 SUCI, SUCI, SUCI Pelayan berdoa Pelayan Ya Bapa yang penuh dengan kasih setia, kami mohon kepadaMu, agar di dalam Perjamuan Kudus ini, Engkau bekerja oleh RohMu di dalam hati kami, agar dengan iman, kami mempersembahkan tubuh kami menjadi korban yang hidup, yang kudus dan kiranya berkenan kepadaMu. Kenyangkan dan segarkanlah hati kami yang menanggung berat, dengan roti hidup. Kuatkanlah kami supaya kami tidak hidup lagi di dalam dosa, melainkan Kristus hidup dalam kami dan kami di dalam Dia. Berikanlah kepada kami iman yang teguh bahwa Engkaulah Bapa yang penuh pengasihan, yang tidak berbuat kepada kami setimpal dengan dosa-dosa kami. Karuniakanlah kepada kami anugerahMu, supaya kami mendapat penghiburan dalam memikul salib dan menyangkal diri kami, dalam bersaksi dan memandang kepadaMu, baik dalam suka dan duka, sambil menanti Tuhan Yesus dari Surga, yang telah menyambut kami untuk hidup yang kekal. Amin. PENGAKUAN IMAN NICEA KONSTANTINOPEL Jemaat Berdiri Pelayan Marilah kiita bersama-sama mengucapkan pengakuan iman Nicea Konstantinopel dengan semua orang Kristen di segala tempat dan waktu, demikian P+J “Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan tidak kelihatan. Dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang lahir dari sang Bapa sebelum ada segala zaman, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati. Diperanakkan bukan dibuat, sehakekat dengan sang Bapa, yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat. Yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita dan menjadi daging oleh RohKudus, dari Anak darah Maria, dan menjadi manusia yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikurburkan yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi kitab-kitab. Dan naik ke sorga; yang duduk di sebalah kanan sang Bapa, dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk mengahakimi orang yang hidup dan yang mati; yang kerajaan-Nya takkan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus yang jadi Tuhan dan menghidupkan yang keluar dari sang Bapa dan Sang Anak, yang bersama-sama dengan sang Bapa dan sang Anak disembah dan dimuliakan. Yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi. Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli. Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di zaman yang akan datang. Amin. Jemaat Menyanyi KJ 2851 TUHANKULAH GEMBALAKU Jemaat Duduk PELAYANAN SAKRAMEN 1. PENGARAHAN HATI Pelayan supaya kita dipelihara oleh roti sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah dalam iman, kita mengarahkan hati da pikiran kita kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juruslamat kita. “Carilah perkara yang di atas tempat di mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah.” Jemaat Menyanyi PKJ 411-2 KU DATANG KEPADAMU 2. UNDANGAN Pelayan Marilah karena segala sesuatu telah tersedia. “Ya Tuhan, kuatkanlah iman kami oleh Roh Kudus, Amin.” Jemaat Menyanyi KJ 3141-4 PUJILAH SUMBER HIDUPMU 3. SAKRAMEN Pelayan Roti yang saya pecah-pecahkan ini menunjuk kepada kita akan tubuh Kristus yang dipecahkan karena kita. Karena itu, ambillah...! Roti diedarkan oleh petugas setelah semua peserta mendapatkan bagiannya, pelayanan berkata; Makanlah, ingatlah dan percayalah bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecahkan untuk keampunan yang sempurna, atas segala dosa kita. Jemaat Makan roti yang telah dibagikan. Pelayan Cawan minuman ini menunjukkan pada kita akan darah Kristus yang ditumpahkan karena kita. Karena itu, ambilah....! anggur diedarkan oleh petugas, setelah semua peserta mendapat bagiannya, pelayan meneruskan dengan berkata Minumlah, ingatlah dan percayalah, bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk pengampunan yang sempurna atas segala dosa kita. Jemaat Bersama-sama minum anggur yang telah dibagikan. Jemaat Menyanyi  NKB 2171-3 SEMUA YANG TERCIPTA sambil cawan dikumpulkan. PEMBACAAN ALKITAB Pelayan Membaca bagian Alkitab sebagai petunjuk hidup baru. Setelah itu pelayan berkata “Damai Sejahtera Allah yang melebihi segala akal itu, akan mengawali hatimu dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus.” sambil berjabatan tangan, kepada pelayan pendamping pelayan berkata “Damai sejahtera bagimu.” Jemaat Menyanyi NKB 1431 JANJI YANG MANIS sementara pelayan kembali ke mimbar PUJIAN SYUKUR Pelayan Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan, dengan masing-masing berkata dalam hatinya demikian baca Mazmur __________________ PERSEMBAHAN SYUKUR Diaken Marilah kita mengungkapkan syukur dengan hati, mulut dan tangan kita, sambil mengingat Firman Tuhan “Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” Marilah kita berdoa....... Jemaat Menyanyi PKJ 1531-3 PAKAILAH SELURUH HIDUPMUsambil persembahan dikumpulkan” DOA SYUKUR Pelayan Berdoa bebas, diakhiri dengan Doa Bapa Kami WARTA JEMAAT PENUTUP Jemaat Berdiri dan menyanyi NKB 1771 KUCARI SUATU PANJI BERKAT Pelayan Pulanglah saudara-saudara ke dalam hidup dan tugasmu dengan menerima berkat Tuhan. Pelayan Allah sumber pengharapan dalam Yesus Kristus memenuhi saudara dengan sukacita dan damai sejahtera, supaya oleh Roh Kudus saudara berlimpah-limpah dengan pengharapanJemaat Menyanyi Amin, Amin, Amin.. Jemaat Menyanyi NKB 1671 “Tuhan Yesus Sahabatku” Jemaat Doa pribadi Jemaat Saling bersalaman.....
KUDUS – Jemaat Kristiani merayakan Jumat Agung di Gereja Injil di Tanah Jawa GITJ Kudus. Jumat Agung dilaksanakan secara live streaming dan tatap muka yang masih dibatasi. Namun, tanpa digelar Perjamuan Kudus dan Kasih. Majelis Komisi Pemuda GITJ Kudus Juni Hermawan mengatakan, sebelum pandemi pihaknya pasti menyediakan Perjamuan Kudus dan Perjamuan Kasih. Perjamuan Kudus di antaranya menyediakan makanan berupa roti dan minuman anggur. Sedangkan Perjamuan Kasih berupa suguhan makanan berat. ”Namun setelah datangnya pandemi, sampai saat ini kami tidak meyediakan perjamuan itu,” katanya. Perjamuan itu, kata dia, dibagikan usai pemberitaan firman. Sedangkan ibadah Jumat Agung dipimpin Pendeta GITJ Herin Kahadi Jayanto. Menurutnya, tingkat kehadiran jemaat kali ini lebih meningkat daripada tahun sebelumnya. Sebab, tahun lalu kebanyakan jemaat beribadah di rumah masing-masing. Dalam perayaan Jumat Agung, GITJ Kudus masih menerapkan pembatasan. Kapasitas di gedung utama hanya boleh terisi 80 jemaat. Berdasarkan pantauan, tempat duduk juga masih diberi garis silang berwarna kuning. Kursi panjang yang berada dalam gedung utama hanya diisi dua jemaat. ”Jika di dalam sudah tidak muat, kami alihkan ke luar,” terangnya. Di luar gedung sendiri tampak tenda berwarna merah putih terpasang. Kursi yang sudah disediakan pun tidak sampai ke halaman gereja. Setidaknya hanya ada 175 jemaat yang hadir pada Jumat Agung kemarin. ”Jelang Paskah merupakan perayaan besar bagi kami. Namun, saat pandemi melanda, kami tak bisa merayakan momen-momen besar seperti Perjamuan Kasih. Terutama perayaan Paskah anak-anak,” ungkapnya. Dia menambahkan, Paskah anak-anak ialah semacam bentuk permainan dan lomba yang diadakan di gereja dengan peserta anak-anak. Kadang acara tersebut dilaksanakan setelah acara kebaktian. ”Pelaksaan bisa setelah acara Jumat Agung maupun setelah acara Minggu Paskah. Pihaknya masih belum berani merayakan paskah anak itu, lantaran masih pandemi,” imbuhnya. ark/lin KUDUS – Jemaat Kristiani merayakan Jumat Agung di Gereja Injil di Tanah Jawa GITJ Kudus. Jumat Agung dilaksanakan secara live streaming dan tatap muka yang masih dibatasi. Namun, tanpa digelar Perjamuan Kudus dan Kasih. Majelis Komisi Pemuda GITJ Kudus Juni Hermawan mengatakan, sebelum pandemi pihaknya pasti menyediakan Perjamuan Kudus dan Perjamuan Kasih. Perjamuan Kudus di antaranya menyediakan makanan berupa roti dan minuman anggur. Sedangkan Perjamuan Kasih berupa suguhan makanan berat. ”Namun setelah datangnya pandemi, sampai saat ini kami tidak meyediakan perjamuan itu,” katanya. Perjamuan itu, kata dia, dibagikan usai pemberitaan firman. Sedangkan ibadah Jumat Agung dipimpin Pendeta GITJ Herin Kahadi Jayanto. Menurutnya, tingkat kehadiran jemaat kali ini lebih meningkat daripada tahun sebelumnya. Sebab, tahun lalu kebanyakan jemaat beribadah di rumah masing-masing. Dalam perayaan Jumat Agung, GITJ Kudus masih menerapkan pembatasan. Kapasitas di gedung utama hanya boleh terisi 80 jemaat. Berdasarkan pantauan, tempat duduk juga masih diberi garis silang berwarna kuning. Kursi panjang yang berada dalam gedung utama hanya diisi dua jemaat. ”Jika di dalam sudah tidak muat, kami alihkan ke luar,” terangnya. Di luar gedung sendiri tampak tenda berwarna merah putih terpasang. Kursi yang sudah disediakan pun tidak sampai ke halaman gereja. Setidaknya hanya ada 175 jemaat yang hadir pada Jumat Agung kemarin. ”Jelang Paskah merupakan perayaan besar bagi kami. Namun, saat pandemi melanda, kami tak bisa merayakan momen-momen besar seperti Perjamuan Kasih. Terutama perayaan Paskah anak-anak,” ungkapnya. Dia menambahkan, Paskah anak-anak ialah semacam bentuk permainan dan lomba yang diadakan di gereja dengan peserta anak-anak. Kadang acara tersebut dilaksanakan setelah acara kebaktian. ”Pelaksaan bisa setelah acara Jumat Agung maupun setelah acara Minggu Paskah. Pihaknya masih belum berani merayakan paskah anak itu, lantaran masih pandemi,” imbuhnya. ark/lin
Ilustrasi Jumat Agung Foto UnsplashBagi umat Kristen dan Katolik, Jumat Agung merupakan peringatan penting. Perayaan ini dirayakan setiap tahun dengan kebaktian di gereja. Beberapa gereja juga memperingatinya dengan melakukan sakramen Perjamuan Agung selalu dirayakan pada hari Jumat sebelum perayaan Paskah. Tahun ini, Jumat Agung jatuh pada Jumat, 2 April 2021. Sedangkan, Paskah jatuh pada Minggu, 4 April Jumat AgungMengutip situs Learn Religion, Jumat Agung adalah peristiwa kematian Yesus Kristus di kayu salib sebelum Dia akhirnya bangkit pada hari yang ketiga. Sebelum meninggal, Yesus sempat menjalani perjamuan kudus dengan murid-murid-Nya. Yesus tahu bahwa dirinya akan menanggung dosa umat manusia. Ia pun berdoa kepada Bapa di Taman Getsemani. Doa Yesus dimuat dalam Matius 2639, yaitu"Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."Setelah berdoa, Yesus ditangkap oleh sejumlah tentara. Rupanya, salah satu murid-Nya, Yudas Iskariot telah berkhianat dan menjual Yesus demi uang. Dia pun diadili dan dijatuhi hukuman dipukuli, dicambuk, dipakaikan mahkota duri, dan dipaksa memikul salib besar yang berat. Kemudian, tangan dan kakinya dipaku untuk ditempelkan pada kayu salib. Setelah itu, Yesus disalibkan di bukit jam tiga sore, Yesus meninggal dunia. Ia lalu dikuburkan di makam dekat bukit tersebut. Namun, kematian itu sudah dikalahkan karena Yesus Kristus bangkit pada hari yang Kubur Yesus Foto UnsplashMakna Jumat AgungJumat Agung mengandung makna mendalam bagi umat Kristen dan Katolik. Peringatan ini menjadi bentuk cinta kasih dan pengorbanan Yesus Kristus kepada manusia yang penuh dengan Yesus tidak melakukan kesalahan, Ia rela disiksa dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan maut. Dia juga memberikan jaminan hidup kekal untuk sisi lain, peringatan ini juga mengingatkan kita bahwa penderitaan bukanlah akhir. Setiap orang akan memikul salib masing-masing, atau masalah. Namun, kita tidak boleh menyerah. Kita harus terus berjuang dan menaruh pengharapan kepada Tuhan Itu Jumat Agung?Kapan Jumat Agung 2021 Diperingati?Simbol Jumat Agung
perjamuan kudus jumat agung